Pastikan Situasi Kondusif, Gabungan Apkam Puncak Jaya Lakukan Sweeping di Kampung Yalinggua yang Disinyalir Sering Disinggahi Anggota OPM

    Pastikan Situasi Kondusif, Gabungan Apkam Puncak Jaya Lakukan Sweeping di Kampung Yalinggua yang Disinyalir Sering Disinggahi Anggota OPM

    PUNCAK JAYA - Demi mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di Kota Mulia Kabupaten Puncak Jaya, personel gabungan Apkam melaksanakan kegiatan sweeping di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Kamis (20/6/2024).

    Kegiatan sweeping oleh gabungan Apkam ini dilakukan karena dalam 1 Bulan terakhir anggota OPM telah melakukan penembakan terhadap masyarakat sipil yang menyebabkan 1 korban meninggal dunia dan 1 korban luka di telinga dan kepala bagian belakang.

    Penembakan terhadap masyarakat diduga kuat dilakukan oleh anggota OPM dari kelompok Yambi, telah membuat resah masyarakat dan diliputi rasa takut dalam beraktivitas serta bepergian keluar rumah.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh, anggota OPM tersebut sering memasuki Kota Mulia Kabupaten Puncak Jaya dan singgah di Distrik Muara. Sehingga gabungan Apkam Kabupaten Puncak Jaya yang terdiri dari personel Kodim 1714/PJ, Polres Puncak Jaya , Satgas Yonif 115/ML, Satgas Yonif 753/AVT dan komunitas Intelijen melaksanakan sweeping secara besar-besaran di wilayah Distrik Muara Kabupaten Puncak Jaya.

    Dansatgas Yonif 115/ML Letkol Inf Raden Herman Sasmita mengungkapkan bahwa dirinya bersama seluruh Apkam Puncak Jaya bertekad untuk terus menjaga stabilitas keamanan Kabupaten Puncak Jaya.

    " Kami Apkam yang bertugas di Kabupaten Puncak Jaya akan meningkatkan kegiatan patroli dan sweeping di wilayah Kabupaten Puncak Jaya. Hal ini dilakukan untuk membatasi ruang gerak anggota OPM yang terus-menerus melakukan teror dan kekerasan terhadap masyarakat, khususnya pendatang. Kami akan bertindak tegas terhadap setiap pelaku kekerasan terhadap masyarakat , khususnya yang dilakukan oleh anggota OPM. " Ucap Dansatgas.

    Dalam pelaksanaan kegiatan sweeping oleh gabungan Apkam kali ini tidak ditemukan adanya anggota OPM maupun senjata api. Akan tetapi, Apkam melakukan penyitaan terhadap senjata tradisional seperti panah, parang dan senapan angin yang juga dapat digunakan untuk aksi kekerasan. Mengingat adanya kejadian perampokan dan perampasan juga dilakukan dengan menggunakan senjata tradisional. Setidaknya terdapat 140 buah anak panah, 2 buah parang , 1 unit HT dan 1 buah senapan angin yang disita oleh Apkam.

    Hal ini menjadi bukti ketegasan Apkam dalam mencegah terjadinya tindak kekerasan dan teror, sekaligus keseriusan dalam mengatasi kelompok OPM yang masuk di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.

    Kegiatan diawali dan diakhiri dengan melaksanakan apel pengecekan di Makodim 1714/PJ, serta penyerahan barang bukti berupa senjata tradisional dan senapan angin kepada pihak Polres Puncak Jaya. (*) 

    puncak jaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Pasi Ops Kodim Klungkung Beri Pembekalan...

    Artikel Berikutnya

    Sumbar Dukung Kongres IPNU Tahun 2021 Diadakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Satgas Patkor Malindo 166/24 Terima dan Evakuasi Nelayan WNI Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selat Malaka
    Sambut Hari Armada RI Tahun 2024, Lanal Banjarmasin Gelar Bersih-Bersih Pantai, Penanaman Pohon Mangrove, dan Bakti Kesehatan
    Danlanal Bintan Hadiri Sosialisasi Pencegahan dan Pencemaran Maritim di Bintan
    Danrem 082/CPYJ Gelar Acara Tradisi Lepas Sambut Rangkaian Sertijab
    Sinergitas Gerakan Bersih Pantai, Koramil 0811/12 Bancar Bersama Mahasiswa Unair, Wujudkan Pantai Yang Asri Di Perbatasan Jatim – Jateng

    Ikuti Kami