SURABAYA - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bandung, Kolonel Laut (P) Muhammad Taufik, M.Tr.Hanla., M.M., turut menghadiri Apel Komandan Satuan (AKS) yang digelar di Graha Samudera Bumimoro, Surabaya, Jumat (6/12/2024). Apel ini diikuti oleh para komandan satuan operasional, pembinaan, dan pangkalan TNI AL, sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapan menghadapi dinamika geopolitik yang terus berkembang.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali, dalam arahannya, menekankan pentingnya AKS untuk menyampaikan kebijakan terkini dan arahan strategis dari Presiden Republik Indonesia, Menteri Pertahanan, Panglima TNI, serta dirinya sendiri. "Kita perlu menjaga kawasan Indonesia tetap aman dan kondusif. Kolaborasi dengan negara sahabat juga harus terus dilakukan untuk menciptakan stabilitas dan perdamaian, termasuk di wilayah Laut Cina Selatan, " ujar Kasal.
Laksamana TNI Muhammad Ali menyoroti pentingnya menurunkan tensi ketegangan di kawasan strategis dengan mengedepankan diplomasi dan kerja sama internasional. Selain itu, AKS menjadi wadah untuk menyamakan persepsi dan langkah seluruh komando operasi di lapangan agar tercipta keselarasan tindakan dalam setiap misi.
Apel ini juga membahas berbagai kebijakan penting terkait pengamanan maritim, personel, komunikasi, perencanaan anggaran, serta elektronika dan potensi maritim, sesuai dengan kebijakan nasional dan strategi pertahanan negara terkini. Kasal berharap soliditas seluruh komponen TNI AL semakin kuat, mendukung kemandirian bangsa, serta meningkatkan sistem pertahanan nasional.
Total peserta AKS mencapai 473 personel, yang terdiri dari 4 perwira tinggi bintang 3, 18 perwira tinggi bintang 2, 60 perwira tinggi bintang 1, 184 kolonel, 130 letnan kolonel, dan 76 mayor. Keterlibatan lintas jenjang kepemimpinan ini mencerminkan keseriusan TNI AL dalam menyatukan visi dan misi untuk menghadapi tantangan geopolitik di masa depan.
Apel Komandan Satuan TNI AL Tahun 2024 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesiapan pertahanan dan keamanan maritim Indonesia, sekaligus memastikan seluruh komando satuan memiliki kesamaan arah dalam menjalankan tugas negara.
(Pen Lanal Bandung/Hendi)