Kasad : Laporkan ke Kami Jika Ada Indikasi Ketidaknetralan Prajurit

    Kasad : Laporkan ke Kami Jika Ada Indikasi Ketidaknetralan Prajurit

    JAKARTA - Apabila masyarakat mendapati indikasi ketidaknetralan prajurit TNI dalam kontestasi Pemilu 2024, dapat melaporkan kepada kami (TNI) melalui prosedur yang telah ditetapkan dengan disertai bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

    Hal tersebut kembali ditekankan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., di depan para awak media, usai mengikuti perayaan Natal Bersama Keluarga Besar TNI AD se-Gartap 1/Jakarta, di Balai Kartini, Jakarta, Senin (5/2/2024).

     “Kan sebetulnya sudah berulang kali kita disampaikan. Bila ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti (terkait ketidaknetralan prajurit) dilaporkan. Kan sudah ada prosedurnya. Kalau memang dianggap laporan ini membutuhkan waktu dan sebagainya, mungkin bisa hubungi langsung ke saya, atau pejabat-pejabat (TNI), dan Kadispenad. Kan teman-teman media punya nomor telepon Kadispenad, “ jelas Kasad.

     Kasad menegaskan TNI AD akan menindaklanjuti laporan yang masuk, serta akan menindak tegas prajurit TNI AD yang terbukti melanggar arahan pimpinan TNI terkait netralitas TNI.

    Sementara itu, menjawab pertanyaan media terkait situasi terkini di Papua, Kasad menerangkan bahwa saat ini kondisinya aman terkendali, meskipun eskalasinya naik-turun. Berbagai rencana yang telah diprogramkan untuk Papua, hingga saat ini berjalan dengan baik. Teknologi juga dikedepankan untuk membantu program-program pemerintah disana.

     Sebagai informasi, perayaan Natal Bersama Keluarga Besar TNI AD kali ini mengangkat tema “Hikmat Natal Mewujudkan Damai Sejahtera di Bumi”, dan diikuti oleh 1.400 umat kristiani yang terdiri dari prajurit dan PNS TNI AD di wilayah Jakarta.

    Menurut Kasad, kalimat “Damai Itu Indah” sudah lama digaungkan oleh Angkatan Darat. Ke depannya, Kasad berharap kalimat tersebut dapat terus digaungkan, sehingga TNI AD menjadi penjuru perdamaian. Kasad juga berharap kehidupan rukun dan damai yang selama ini dijalani masyarakat Indonesia, dapat menjadi contoh, bukan hanya di tanah air, tapi juga di dunia. (Dispenad/Hendi)

    jakarta
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Kini Giliran Masyarakat Maluku Utara Rasakan...

    Artikel Berikutnya

    Sumbar Dukung Kongres IPNU Tahun 2021 Diadakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bola, Makan Siang, dan Kebersamaan: Satgas Yonif 509 Kostrad Bangun Koneksi Hangat dengan Anak-Anak Papua
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Babinsa Kodim Mamasa Bersama Warga Gotong Royong pelebaran jalan tani dan pembuatan saluran air
    Prajurit Buaya Putih Dongkrak Ekonomi dan Bikin Senyum mama Papua dengan Borong Hasil Tani
    Mayjen TNI Rudy Saladin Tegaskan Sinergitas Kawal Pengamanan Pemilukada Serentak di Jatim

    Ikuti Kami